Design and Sell Merchandise Online for Free
Add to Technorati Favorites

Etalase

Kompas.Com

CNN.com - World

Kamis, 29 Mei 2008

Be A sunny Day

Panasmu menghangatkan tubuhku
Cahayamu menerangkan arahku
Senyummu membelai kalbuku
Hadirmu menentramkan jiwaku
Engkau adalah matahariku
Always be my Sunny day

Selasa, 27 Mei 2008

ciuman

kau tahu hari ini aku sedang menagih janji
kau tahu kan janji adalah janji
janji itu adalah utang
dan janji harus ditepati
kau tahu apa yang kutunggu hari ini
sebuah kecupan bibir
emang kedengerannya seperti mengharapkan
tapi janji adalah janji
sesuatu yang harus ditepati

so i'll wait that promisses

Senin, 26 Mei 2008

Usless

Hidup tak pernah memihakku
ia selalu mendorongku
hingga diujung yang tidak aku harapkan
seakna begitu sia-sia aku memeluk angin
diatas embun yang kini hilang ditelan waktu

Sabtu, 17 Mei 2008

Rintik-rintik itu mengguyurku
hingga ketulang rusuk
membasuh luka dalam jiwa kosong
memberikan siksa pada raga

Tatap itu kian sendu
diantara dinginyang kian membelenggu
sayup-sayup angin menari
diantara dekapan yang kian erat
sepasang bola mata kini kian semakin meredup
tenggelam dalam mimmpi
hingga surya itu tiba

Kamis, 08 Mei 2008

Matahariku

Matahariku . . . .
Bintang hidupku dikala pagi menjelang senja
Panasmu hangat namun tidak membakar diriku
Cahayamu indah namun tidak menyilaukan penghlihatanku
Hadirmu selalu kunanti
Sapamu selalu kutunggu di kian pagi
Bisikmu selalu kurasa diantara semilir angin yang bertiup
Menatapmu mendamaikan hariku
Matahariku

Minggu, 04 Mei 2008

Waktu yang dinanti

Hidup ini tidak seperti yang pernah aku bayangkan sebelumnya
Aku seperti berada diambang kematian
Tubuhku serasa didalam air tetapi tidak merasakan dingin
Tubuhku serasa didalam kobaran api tetapi tidak juga merasakan kehangatan
Tubuhku hanya kaku dan diam
Tangis dan sesal
Hanya Itu yang kini kurasakan
. . . . . .
Kudengar angin tertawa melihat keadaanku sambil berlalu
Kulihat malam semakin membenciku dan tidak ingin melihatku
Matahari semakin hari semakin menjauh seakan dia tidak ingin lagi menyapaku
Hidupku semakin hari semakin sempit
Waktu itu kini semakin mendorongku dengan paksa
Kini harapanku hanya satu
Berikan aku akhir yang begitu indah

Sabtu, 03 Mei 2008

Waktuku

Aku berkelana diatantara pagi dan malam
Dua puluh empat adalah waktu yang harus kutempuh
Waktu yang begitu sempit
Hinga mata ku tak pernah ingin terpejam
. . . . .
Tetes demi tetes harapanku sirna
Diantara kabut hitam yang menyelelimuti malam
Teng, . . .
Angka 12 , waktu yang kutunggu-tunggu
Dihadapanku Awan putih bergemuruh
Dengan uluran kasih sayang
Mengantarku diantara sayap-sayap keindahan
Beranjak dari sepi dan terbang
Berkelana menghabiskan malam
Hingga pagi itu tiba
Dan kusadari kini aku telah tiada