oggix.com : Free Shoutbox & Complete Blog Tools
Kompas.Com
CNN.com - World
Jumat, 08 Agustus 2008
Minggu, 08 Juni 2008
. . . . Done
hari minggu itu telah berlalu
wuiih. . . akhirnya tangggal 8 itu terlewati
kalau orang merasa happy di hari minggu
enggak buat aku
hari yang mendebarkan dan membuatku letih
perasaan grogi,gugup,bimbang bercampur aduk seperti nasi uduk pake telor bulat-bulat
nggak pernah aku rasakan sebelumnya walaupun dulu waktu presentasi ujian akhir nggak sampai seperti ini
. . . by the way
semuanya suadah kulewati
walau bukan happy ending
tapi semuanya memberikan aku banyak pengalaman dan juga freinds
so all has done
masih banyak yang akan aku lakukan untuk masa depanku
masih banyak hal yang aku harapkan untuk menjadi mimpi indahku
. . . . . . so all has done
wuiih. . . akhirnya tangggal 8 itu terlewati
kalau orang merasa happy di hari minggu
enggak buat aku
hari yang mendebarkan dan membuatku letih
perasaan grogi,gugup,bimbang bercampur aduk seperti nasi uduk pake telor bulat-bulat
nggak pernah aku rasakan sebelumnya walaupun dulu waktu presentasi ujian akhir nggak sampai seperti ini
. . . by the way
semuanya suadah kulewati
walau bukan happy ending
tapi semuanya memberikan aku banyak pengalaman dan juga freinds
so all has done
masih banyak yang akan aku lakukan untuk masa depanku
masih banyak hal yang aku harapkan untuk menjadi mimpi indahku
. . . . . . so all has done
Kamis, 05 Juni 2008
Beeep. . .!!
friday morning make me sick
yeah. . . its only 3 day until my big plans. . .at the show
this show make me . . .
paranoid. . . . . maybe . .
cause its my first performance . .
front into the public
. . . . . .
wuiiiih . . now iam just like . . .beeeep!!
losing control like a crazy man
i hope that . . . . .. .
everything its gonna be Ok
yeah. . . its only 3 day until my big plans. . .at the show
this show make me . . .
paranoid. . . . . maybe . .
cause its my first performance . .
front into the public
. . . . . .
wuiiiih . . now iam just like . . .beeeep!!
losing control like a crazy man
i hope that . . . . .. .
everything its gonna be Ok
Kamis, 29 Mei 2008
Be A sunny Day
Panasmu menghangatkan tubuhku
Cahayamu menerangkan arahku
Senyummu membelai kalbuku
Hadirmu menentramkan jiwaku
Engkau adalah matahariku
Always be my Sunny day
Cahayamu menerangkan arahku
Senyummu membelai kalbuku
Hadirmu menentramkan jiwaku
Engkau adalah matahariku
Always be my Sunny day
Selasa, 27 Mei 2008
ciuman
kau tahu hari ini aku sedang menagih janji
kau tahu kan janji adalah janji
janji itu adalah utang
dan janji harus ditepati
kau tahu apa yang kutunggu hari ini
sebuah kecupan bibir
emang kedengerannya seperti mengharapkan
tapi janji adalah janji
sesuatu yang harus ditepati
so i'll wait that promisses
kau tahu kan janji adalah janji
janji itu adalah utang
dan janji harus ditepati
kau tahu apa yang kutunggu hari ini
sebuah kecupan bibir
emang kedengerannya seperti mengharapkan
tapi janji adalah janji
sesuatu yang harus ditepati
so i'll wait that promisses
Senin, 26 Mei 2008
Usless
Hidup tak pernah memihakku
ia selalu mendorongku
hingga diujung yang tidak aku harapkan
seakna begitu sia-sia aku memeluk angin
diatas embun yang kini hilang ditelan waktu
ia selalu mendorongku
hingga diujung yang tidak aku harapkan
seakna begitu sia-sia aku memeluk angin
diatas embun yang kini hilang ditelan waktu
Sabtu, 17 Mei 2008
Rintik-rintik itu mengguyurku
hingga ketulang rusuk
membasuh luka dalam jiwa kosong
memberikan siksa pada raga
Tatap itu kian sendu
diantara dinginyang kian membelenggu
sayup-sayup angin menari
diantara dekapan yang kian erat
sepasang bola mata kini kian semakin meredup
tenggelam dalam mimmpi
hingga surya itu tiba
hingga ketulang rusuk
membasuh luka dalam jiwa kosong
memberikan siksa pada raga
Tatap itu kian sendu
diantara dinginyang kian membelenggu
sayup-sayup angin menari
diantara dekapan yang kian erat
sepasang bola mata kini kian semakin meredup
tenggelam dalam mimmpi
hingga surya itu tiba
Kamis, 08 Mei 2008
Matahariku
Matahariku . . . .
Bintang hidupku dikala pagi menjelang senja
Panasmu hangat namun tidak membakar diriku
Cahayamu indah namun tidak menyilaukan penghlihatanku
Hadirmu selalu kunanti
Sapamu selalu kutunggu di kian pagi
Bisikmu selalu kurasa diantara semilir angin yang bertiup
Menatapmu mendamaikan hariku
Matahariku
Bintang hidupku dikala pagi menjelang senja
Panasmu hangat namun tidak membakar diriku
Cahayamu indah namun tidak menyilaukan penghlihatanku
Hadirmu selalu kunanti
Sapamu selalu kutunggu di kian pagi
Bisikmu selalu kurasa diantara semilir angin yang bertiup
Menatapmu mendamaikan hariku
Matahariku
Minggu, 04 Mei 2008
Waktu yang dinanti
Hidup ini tidak seperti yang pernah aku bayangkan sebelumnya
Aku seperti berada diambang kematian
Tubuhku serasa didalam air tetapi tidak merasakan dingin
Tubuhku serasa didalam kobaran api tetapi tidak juga merasakan kehangatan
Tubuhku hanya kaku dan diam
Tangis dan sesal
Hanya Itu yang kini kurasakan
. . . . . .
Kudengar angin tertawa melihat keadaanku sambil berlalu
Kulihat malam semakin membenciku dan tidak ingin melihatku
Matahari semakin hari semakin menjauh seakan dia tidak ingin lagi menyapaku
Hidupku semakin hari semakin sempit
Waktu itu kini semakin mendorongku dengan paksa
Kini harapanku hanya satu
Berikan aku akhir yang begitu indah
Aku seperti berada diambang kematian
Tubuhku serasa didalam air tetapi tidak merasakan dingin
Tubuhku serasa didalam kobaran api tetapi tidak juga merasakan kehangatan
Tubuhku hanya kaku dan diam
Tangis dan sesal
Hanya Itu yang kini kurasakan
. . . . . .
Kudengar angin tertawa melihat keadaanku sambil berlalu
Kulihat malam semakin membenciku dan tidak ingin melihatku
Matahari semakin hari semakin menjauh seakan dia tidak ingin lagi menyapaku
Hidupku semakin hari semakin sempit
Waktu itu kini semakin mendorongku dengan paksa
Kini harapanku hanya satu
Berikan aku akhir yang begitu indah
Sabtu, 03 Mei 2008
Waktuku
Aku berkelana diatantara pagi dan malam
Dua puluh empat adalah waktu yang harus kutempuh
Waktu yang begitu sempit
Hinga mata ku tak pernah ingin terpejam
. . . . .
Tetes demi tetes harapanku sirna
Diantara kabut hitam yang menyelelimuti malam
Teng, . . .
Angka 12 , waktu yang kutunggu-tunggu
Dihadapanku Awan putih bergemuruh
Dengan uluran kasih sayang
Mengantarku diantara sayap-sayap keindahan
Beranjak dari sepi dan terbang
Berkelana menghabiskan malam
Hingga pagi itu tiba
Dan kusadari kini aku telah tiada
Dua puluh empat adalah waktu yang harus kutempuh
Waktu yang begitu sempit
Hinga mata ku tak pernah ingin terpejam
. . . . .
Tetes demi tetes harapanku sirna
Diantara kabut hitam yang menyelelimuti malam
Teng, . . .
Angka 12 , waktu yang kutunggu-tunggu
Dihadapanku Awan putih bergemuruh
Dengan uluran kasih sayang
Mengantarku diantara sayap-sayap keindahan
Beranjak dari sepi dan terbang
Berkelana menghabiskan malam
Hingga pagi itu tiba
Dan kusadari kini aku telah tiada
Langganan:
Postingan (Atom)